1. Gejala Geografi dalam Kehidupan Geografi
Di muka bumi ini terdapat beberapa gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia, timbulnya gejala-gejala ini tidak dapat diminta dan tidak dapat ditolak oleh manusia. Corak kehidupan manusia sedikit banyak dipengaruhi gejala alam tersebut. Dapat dikatakan bahwa fenomena alam atau gejala alam mendukung dan sekaligus membatasi aktivitas manusia. Beberapa gejala alam yang mempengaruhi manusia antara lain iklim, gempa bumi, vulkanisme, dan bentuk medan atau bentuk permukaan bumi.
Di muka bumi ini terdapat beberapa gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia, timbulnya gejala-gejala ini tidak dapat diminta dan tidak dapat ditolak oleh manusia. Corak kehidupan manusia sedikit banyak dipengaruhi gejala alam tersebut. Dapat dikatakan bahwa fenomena alam atau gejala alam mendukung dan sekaligus membatasi aktivitas manusia. Beberapa gejala alam yang mempengaruhi manusia antara lain iklim, gempa bumi, vulkanisme, dan bentuk medan atau bentuk permukaan bumi.
2. Prinsip-prinsip Geogarafi dan Unsur Geografi
Prinsip-prinsip Geografi
• Prinsip Penyebaran
Suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia
• Prinsip Inerelasi
Suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lainnya
• Prinsip Deskripsi
Penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang dipelajari dan diselidiki
• Prinsip korologi
Gejala atau fakta ataupun masalah geografi disuatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena itu akan memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut.
Unsur Geografi
a) Keadaan Alam (realm of nature)
Keaadan alam yang tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat bila dibandingkan dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Pada lingkungan alam tercakup unsur-unsur:
– Kekuatan, seperti rotasi bumi,revolusi bumi,grafirasi dan perbahan cuaca
– Proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, sirkulasi air dan gejala vulkanik
– Unsure-unsur fisik, topografi, dan biotic. Unsure fisik (iklim, tanah,air), unsure topografi (luas, letak, bentuk), unsure biotic (flora, fauna, organism, manusia)
b) Keadaan Manusia (human realm)
Keadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamis dan kreatif. Keadaan manusia meliputi lingkungan sosial, bentang alan budidaya, dan masyarakat. Lingkungan sosial seperti faktor-faktor kebiasaan, tradisi, hukum, dan kepercayaan. Sedangkan bentang alam budidaya seperti hutan buatan, danau buatan, perkebunan dan persawahan. Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, sebaran penduduk, prilaku dan kebudayaan serta hubunganya dengan keadaan alam.
Prinsip-prinsip Geografi
• Prinsip Penyebaran
Suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia
• Prinsip Inerelasi
Suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lainnya
• Prinsip Deskripsi
Penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang dipelajari dan diselidiki
• Prinsip korologi
Gejala atau fakta ataupun masalah geografi disuatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu, karena itu akan memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut.
Unsur Geografi
a) Keadaan Alam (realm of nature)
Keaadan alam yang tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat bila dibandingkan dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Pada lingkungan alam tercakup unsur-unsur:
– Kekuatan, seperti rotasi bumi,revolusi bumi,grafirasi dan perbahan cuaca
– Proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, sirkulasi air dan gejala vulkanik
– Unsure-unsur fisik, topografi, dan biotic. Unsure fisik (iklim, tanah,air), unsure topografi (luas, letak, bentuk), unsure biotic (flora, fauna, organism, manusia)
b) Keadaan Manusia (human realm)
Keadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamis dan kreatif. Keadaan manusia meliputi lingkungan sosial, bentang alan budidaya, dan masyarakat. Lingkungan sosial seperti faktor-faktor kebiasaan, tradisi, hukum, dan kepercayaan. Sedangkan bentang alam budidaya seperti hutan buatan, danau buatan, perkebunan dan persawahan. Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, sebaran penduduk, prilaku dan kebudayaan serta hubunganya dengan keadaan alam.
3. Tata Geografi
a) Pengaruh unsur fisik
1) Iklim dan cuaca
Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi jenis dan persebara tumbuhan, binatang, kesehatan, vitalitas dan aktivitas kegiatan manusia
2) Air
Air dipermukaan banyak digunakan untuk pengairan, perikanan dan pembangkit tenaga listrik
3) Relief dan tanah
Relief dan tanah sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, jaringan jalan, usaha pertanian dan ragam budaya
4) Hasil tambang dan mineral
b) Pengaruh unsure topologi
1. Pengaruh letak
a) Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat dihubungan dengan posisi garis lintang dan garis bujur, yang akan membentuk suatu titik koordinat
b) Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kullit bumi
c) Letak Geomorfologis
Letak gemorfologis adalah letak berdasarkan morfologi muka bumi suatu tempat
d) Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain
e) Letak Maritim
Letak maritime adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan
f) Letak Ekonomis
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara ditinjau dar jalur dan kehidupan ekonomi Negara tersebut terhadap Negara lain
g) Letak Sosiokultural
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan sosial dan budaya
2. Pengaruh luas dan bentuk
Pada umumnya suatu Negara dengan wilayah yang luas akan memperoleh keuntungan lebih banyak dibandingkan Negara dengan wilayah sempit, Negara luas akan memberikan ruang hidup yang lebih luas mengejar peningkatan kesejahteraan penduduk, pembangunan ekonomi akan lebih dimungkinkan terutama akan diikuti teknologi yang modern.
3. Pengaruh batas
· Batas alam ( lautan, pegunungan,dan sungai)
· Batas buatan (tembk, tugu dan kawat berduri)
Berbatasan dengan laut berarti perlu pemikiran dan perencanaan terhadap pelabuhan, pertahanan, dan usaha perikanan. Berbatasan dengan Negara yang lebih maju akan lebih menguntungkan karena dengan kemajuan yang dicapai dengan Negara tetangga akan memacu di Negara Indonesia, Negara yang belum maju akan dapat minta bantuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan pembangunan
a) Pengaruh unsur fisik
1) Iklim dan cuaca
Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi jenis dan persebara tumbuhan, binatang, kesehatan, vitalitas dan aktivitas kegiatan manusia
2) Air
Air dipermukaan banyak digunakan untuk pengairan, perikanan dan pembangkit tenaga listrik
3) Relief dan tanah
Relief dan tanah sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, jaringan jalan, usaha pertanian dan ragam budaya
4) Hasil tambang dan mineral
b) Pengaruh unsure topologi
1. Pengaruh letak
a) Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat dihubungan dengan posisi garis lintang dan garis bujur, yang akan membentuk suatu titik koordinat
b) Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kullit bumi
c) Letak Geomorfologis
Letak gemorfologis adalah letak berdasarkan morfologi muka bumi suatu tempat
d) Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain
e) Letak Maritim
Letak maritime adalah letak suatu tempat ditinjau dari sudut kelautan
f) Letak Ekonomis
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara ditinjau dar jalur dan kehidupan ekonomi Negara tersebut terhadap Negara lain
g) Letak Sosiokultural
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan sosial dan budaya
2. Pengaruh luas dan bentuk
Pada umumnya suatu Negara dengan wilayah yang luas akan memperoleh keuntungan lebih banyak dibandingkan Negara dengan wilayah sempit, Negara luas akan memberikan ruang hidup yang lebih luas mengejar peningkatan kesejahteraan penduduk, pembangunan ekonomi akan lebih dimungkinkan terutama akan diikuti teknologi yang modern.
3. Pengaruh batas
· Batas alam ( lautan, pegunungan,dan sungai)
· Batas buatan (tembk, tugu dan kawat berduri)
Berbatasan dengan laut berarti perlu pemikiran dan perencanaan terhadap pelabuhan, pertahanan, dan usaha perikanan. Berbatasan dengan Negara yang lebih maju akan lebih menguntungkan karena dengan kemajuan yang dicapai dengan Negara tetangga akan memacu di Negara Indonesia, Negara yang belum maju akan dapat minta bantuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan pembangunan
0 komentar:
Posting Komentar